Oreo Fun Barbie
Tahun 1993, boneka Barbie menjadi subjek parodi yang cukup
menggemparkan dan mengejutkan para orang tua. Adalah grup bernama Barbie
Liberation Organization (BLO) – sebuah grup yang terdiri dari remaja iseng –
yang memasukkan “voice box” boneka GI Joe ke dalam boneka Barbie, kemudian
secara diam-diam memasukkan boneka itu ke rak-rak pajangan di berbagai toko
mainan yang menjual Barbie. Dan ketika ada anak yang membeli mainan Barbie itu,
dan secara tidak sengaja menekan “voice box”, akan muncul ucapan dari boneka
itu, seperti “Eat lead, Cobra” atau “Vengeance is mine!”. Aksi ini sempat
meresahkan para orang tua dan penjualan Barbie sempat merosot kala itu. Namun
tindakan ini dengan cepat tertangani.
http://giftgraduation.com/ |
Tahun 1997, Mattel bekerja sama dengan Nabisco meluncurkan
Barbie dan Oreo Cookies yang mereka namai “Oreo Fun Barbie”. Untuk
penjualannya, Mattel mengeluarkan Barbie dengan versi berkulit putih dan
berkulit hitam. Saat boneka berkulit hitam dirilis, kecaman dan protes muncul
dari komunitas Afro-America. Mereka menganggap boneka itu menghina kaum
Afro-Amerika karena memunculkan makna “hitam di luar, putih di dalam”. Untuk
menghindari isu rasial tersebut, Mattel akhirnya memutuskan untuk menarik Barbie
berkulit hitam dari pasar.
Pada tahun 1997 pula, grop musik Aqua merilis lagu berjudul
Barbie Girl. Lagu ini mendapat kritikan karena memuat lirik “You can Brush My
Hair / Undress me anywhere”. Lirik ini dinilai sangat vulgar dan sangat tidak
pantas menggambarkan boneka Barbie yang merupakan mainan anak-anak.Pada tanggal
11 September 1997, Mattel melaporkan lagu ini dan membawanya ke pengadilan.
Namun pada bulan Juli 2002, pengadilan memenangkan grup Aqua dan MCA Records –
sebagai produser Aqua – karena lagu mereka tersebut tergolong lagu parodi, dan
dilindungi oleh Amendemen Pertama Konstitusi Amerika Serikat.
Black Canary Barbie
Awal tahun 2000, para orang tua dikejutkan dengan munculnya
koleksi Lingerie Barbie yang menampilkan sosok Barbie yang mengenakan pakaian
dalam yang super seksi. Polemik dan kontroversi merebak saat itu. Menanggapi
keluhan orang tua kala itu, Mattel menjelaskan bahwa Lingerie Barbie adalah
koleksi Barbie yang ditujukan untuk kalangan dewasa dan memang tidak dijual
untuk anak-anak.
Bulan September 2003, Saudi Arabia melarang penjualan boneka
Barbie ke negara mereka karena mereka menilai boneka tersebut tidak sejalan
dengan ajaran agama di negara mereka. Di negara Arab sendiri saat itu beredar
boneka Fulla yang bentuknya menyerupai Barbie, namun dengan dandanan dan
pakaian yang lebih bisa diterima negara tersebut. Sementara itu, di Iran juga
terdapat boneka Sara dan Dara yang juga memiliki kesamaan fisik dan penampilan
dengan Barbie dengan pakaian yang jauh lebih “sopan”.
Bulan Juli 2008, Mattel merilis koleksi Black Canary Barbie,
yang langsung disambut dengan protes dari kalangan Keluarga Kristen. Barbie
tersebut mengenakan pakaian hitam, dengan stocking jala, sepatu boot hitam
(yang identik dengan sepatu wanita PSK) serta jaket hitam tebal, mewakiliki
subkultur Seks S&M (Sado & Masochism). Black Canary sendiri adalah
karakter dari DC Comic yang juga salah satu anggota Justice League. Walau
mengalami protes yang cukup hebat, koleksi ini tidak pernah ditarik dari peredaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar